PRAMUKA

14 Agustus 1961 organisasi itu berdiri di Indonesia. namun sebelumnya, namanya ialah pandu.
pramuka ditujukan untuk mendidik anak Indonesia dan membangun karakter bangsa yang luhur dan berbudi pekerti yang baik.
sejak sd, saya mengikuti pramuka. namun kurang aktif. akan tetapi saya ikut perkemahan peringatan hari pramuka 2 kali berturut-turut s\dari kelas 5 dan kelas 6. saat itu saya terus diminta oleh pelatih untuk mengikuti lomba pidato.
saat kelas 5, perkemahan tersebut dilaksanakan di lapangan karya jaya-kagok dan lumayan dekat dengan rumah saya. akan tetapi saat kelas 6

»»  READMORE...

Googol

Googol adalah bilangan yang sangat besar. Nama itu diberikan oleh anak berusia Sembilan tahun yang diminta untuk membuat nama untuk bilangan yang sangat besar. Satu googol adalah 1 diikuti oleh 100 nol, yaitu 10¹⁰⁰. Bilangan ini dianggap lebih besar daripada jumlah electron yang ada di alam semesta ini. Satu googol sedikit lebih besar dari 69!. Jika kamu mempunyai kalkulator ilmiah, cobalah memasukkan 69!, kemudian 70!. Sebagian besar kalkulator bisa mengatasi 69! Tetapi tidak bisa mengatasi 70!. Kalkulator ini tidak akan bisa menangani satu googol. Googol-plex adalah bilangan yang bahkan lebih besar. Bilangan 10-nya dinaikkan sampai pangkat googol, 100^googol.

»»  READMORE...

Garis pecahan

Solidus atau virgule, dua kata berbada, yang menunjukkan garis miring (/) yang digunakan pada pecahan. Garis matematika juga menggunakan dalam tata cara nonmatematis, seperti dan/atau dan mil/jam. Garis miring juga digunakan untuk memisahkan frase pada puisi, seperti pada “Old King Cole/Was a merry soul.”

Garis pecaghan berupa horizontal, dan mempunyai nilai diatas dan dibawahnya disebut vinkulum.

»»  READMORE...

Diophantus

Ahli matematika Diophantus, orang pertama yang menggunakan simbol untuk menyingkatkan pikirannya secara sistematis, hidup pada masa antara 100 dan 400 M. sebagian orang menganggapnya sebagai Bapak Aljabar. Dengan menggunakan simbol memungkinkannya mengelompokkan bilangan berjenis tertentu dan kemudian mempelajari sifat-sifatnya dengan simbol-simbol itu. Salah satu pengikut Diophantus meringkas perjalanan hidupnya dalam teka-teki aljabar.

Masa muda Diophantus berlangsung selama seperenam masa hidupnya. Dia menumbuhkan jenggotnya setelah berumur seperduabelas masa hidupnya. Setelah sepertujuh masa hidupnya, Diophantus menikah. Lima tahun kemudian, dia memiliki seorang putera. Puteranya hidup selama setengah masa hidup ayahnya, dan Diophantus meninggal empat tahun setelah kematian anaknya. Jika tahun-tahun ini dijumlahkan akan menghasilkan masa hidup Diophantus.

Kamu pasti kesulitan mencari jawabannya. Diophantus hidup selama 84 tahun.

»»  READMORE...

Carl Friedrich Gauss, anak yang luar biasa pandai

Ahli metematika Carl Friedrich Gauss, anak yang luar biasa pandai, baru berumur tiga tahun ketika dia memperbaiki perhitungan pada catatan daftar gaji ayahnya. Dia terus membuat sumbangan yang berarti pada dunia matematika.

Ceritanya berawal ketika Gauss masih bersekolah, gurunya yang telah meminta siswa sekelas untuk menjumlahkan bilangan 1 sampai 100 agar mereka tetap bekerja sehingga guru itu bisa beristirahat. Beberapa saat kemudian, Carl Friedrich kecil sudah berdiri di dekat siku gurunya dengan membawa penyelesaian. Guru tersebut tampak tidak percaya dengan jawaban anak itu, yang tentu saja benar. Gauss tidak begitu pandai dalam penjumlahan. Dia hanya pandai mengatur dan menemukan pola bilangan yang membuat penjumlahan lebih mudah dan jauh lebih menarik. Dia melihat bahwa 1 + 99 = 100, 2 + 98 = 100, 3 + 97 = 100, dan seterusnya jumlah dari empat puluh Sembilan 100-an, 50 di tengah, dan 100 di akhir adalah 5.050.

Berkat Gauss, telah ada rumus baku untuk jumlah bilangan bulat berurutan. Rumus ini adalah S = n(n + 1) : 2. S menyatakan jumlah bilangan, dan n menyatakan bilangan terbesar, atau paling akhir pada daftar yang dimulai dengan bilangan satu.

»»  READMORE...