Beberapa hasil penelitian
menunjukkan bahwa anak-anak berbakat memiliki potensi yang unggul. Potensi ini
dapat disebabakan oleh faktor keturunan. Tak ada kesangsian bahwa factor
genetika mempunyai andil yang besar terhadap kemampuan mental seseorang.
Penjelasan itu menyatakan bahwa semua ibu harus menyadari pentingnya nutrisi
yang baik demi anak yang dikandungnya. Janin juga harus terhindar dari
keracunan atau pengaruh sinar x yang dating dari luar. Dari sudut proses
belajar maka faktor kesadaran adalah satu prestasi belajar yang sebelumnya
melibatkan proses kompleks. Faktor inteligensi, motivasi, emosi, dan
sosialisasi sangat menentukan pencapaian hasil atau prestasi belajar dalam
bentuk kesadaran.
Kebanyakan anak berbakat dilahirkan
dengan berat badan di atas berat badan normal. Dari segi fisik pada umumnya,
mereka juga memiliki keunggulan seperti terlihat dari berat dan tinggi badan,
koordinasi, daya tahan tubuh, dan kondisi kesehatan pada umumnya. Mereka juga
sangat energik sehingga orang salah mendiagnosa sebagai anak yang hiperaktif.
Anak-anak berbakat berkembang lebih cepat atau bahkan sangat cepat bila
dibandingkan dengan ukuran perkembangan yang normal. Bila guru menemukan anak
seperti itu maka guru dapat menduga bahwa itu anak-anak yang berbakat. Hal ini
disebabkan anak berbakat memiliki superioritas intelektual, mampu dengan cepat
melakukan analisis dan dalam irama perkembangan kemajuan yang mantap. Bahkan,
dalam berpikikr mereka sering meloncat dari urutan berpikir yang normal.
Selain potensi inteligensi,
anak-anak berbakat memiliki keunggulan pada aspek psikologis yang lain, yaitu
emosi. Anak-anak yang berbakat memiliki stabilitasa emosi yang mantap sehingga
mereka mampu mengendalikan masalah-masalah personal. Rasa tangguyng jawab
mereka sangat tinggi serta mempunyai cita rasa humor yang tinggi pula.
Karakteristik social yang dimiliki anak-anak berbakat ialah cakap mengevaluasi
keterbatasan dan kelebihan yang dimiliki dirinya dan orang lain. Sifat ini akan
membuat anak berbakat tampil bijaksana.
Prestasi anak berbakat dapat
ditinjau dari segi fisik, psikologis, akademik, dan sosial. Prestasi fisik yang
dapat dicapai oleh anak-anak berbakat ialah mereka memiliki daya tahan tubuh
yang prima serta koordinasi gerak fisik yang harmonis. Anak berbakat mampu
berjalan dan berbicara lebih awal dibandingkan dengan masa berjalan anak-anak
normal. Secara psikologis, anak berbakat memiliki kemampuan emosi yang unggul
dan secara social pada umumnya mereka adalah anak-anak yang popular serta lebih
mudah diterima.
Berdasarkan prestasi akademik, anak
berbakat pada dasarnya memiliki sistem syaraf pusat yang prima. Oleh karena
itu, anak-anak berbakat dapat mencapai tingkat kognitif yang tinggi. Kognitif
tingkat tinggi meliputi berpikir aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi dan
kognitif tingkat rendah, yang terdiri dari berpikir mengetahui dan
komprehensif. Dalam usia yang lebih muda dari anak-anak normal, anak-anak
berbakat sudah mampu membaca dan kemampuan ini berkembang terus secara
konsisten. Mereka mampu menggunakan perbendaharaan kata yang sudah maju.selain
memiliki keunggulan-keunggulan di atas, anak-anak berbakat mempunyai
karakteristik negatif, diantaranya:
·
Mampu
mengaktualisasikan pernyataan secara fisik berdasarkan pemahaman pengetahuan yang sedikit
·
Mendominasi
diskusi
·
Tidak
sabar untuk segera maju ke tingkat berikutnya
·
Suka
ribut
·
Memilih
kegiatan membaca daripada berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
atau kegiatan fisik
·
Suka
melawan aturan, petunjuk-petunjuk tertentu
·
Jika
memimpin diskusi akan membawa situasi diskusi ke situasi yang harus selalu
tuntas
·
Frustasi
disebabkan oleh macetnya aktivitas sehari-hari
·
Menjadi
bosan karena banyak hal yang diulang-ulang
·
Menggunakan
humor untuk memanipulasi sesuatu
·
Melawan
jadwal yang (hanya) didasarkan atas pertimbangan waktu saja, bukan atas
pertimbangan tugas
·
Mungkin
akan kehilangan intens dengan cepat
Komunikasi dan Stimulasi
Dalam upaya memengaruhi perkembangan anak untuk mengaktualisasikan
seluruh potensi yang dimiliki agar berfungsi secara optimal, terdapat beberapa
hal yang perlu diperhatikan agar mencapai hasil yang diharapkan. Salah satu yang
perlu diperhatikan adalah faktor kemampuan anak itu sendiri –untuk
mengenalinya, hasil tes IQ bisa dijadikan rujukan. Disini, mengenali memiliki
arti mengetahui semua cirri khusus yang ada pada anak secara obyektif. Sebelum
memberikan pendidikan khusus kepada anak berbakat, terlebih dahulu bedakan
beberapa pengertian ini, yakni berbakat luar biasa pada fungsi-fungsi yang
berhubungan dengan proses informasi kognitif –sehingga memengaruhi aspek-aspek
lain- dan berbakat luar biasa hanya pada salah satu atau beberapa aspek, bisa
mengenai aspek kognitif atau aspek yang berhubungan dengan keterampilan khusus
sementara aspek-aspek lain secara umum tergolong biasa saja.
Kata-kata efektif yang
dapat mendorong anak menjadi pintar dan berjiwa besar:
-
Super - Hebat -
Bagus sekali
-
Menyenangkan - Menonjol - Selamat
-
Baik - Mengagumkan - Sensasional
-
Luar
biasa - Jempolan - Fantastis
Kalimat-kalimat positif yang dapat mendorong anak menjadi
pintar dan termotivasi untuk berprestasi:
-
Pekerjaanmu
sangat baik!
-
Sudah
kau selesaikan dengan baik.
-
Itu
bagus.
-
Pertahankan!
-
Saya
bangga terhadap kamu!
-
Saya
senang menjadi ibumu!
-
Kamu
cepat belajar.
-
Itu
yang terbaik dari yang pernah kau lakukan.
-
Kamu
semakin pandai.
-
Engkau
sudah berada dalam jalur yang benar.
-
Sudah
kau kerjakan dengan manis.
-
Engkaulah
anak kebanggaan ayah/ibu.
Di samping
itu, lakukan kegiatan istimewa bersama anak-anak, seperti:
-
Refreshing keluar rumah, misalnya melihat
pameran dan menonton pertunjukan.
-
Waktu
untuk bermain bersama-sama.
-
Berjalan-jalan
di alam bebas atau taman.
-
Membaca
buku bersama-sama.
-
Mendengarkan
music.
-
Kebersamaan
rohaniah, misalnya pergi ke tempat ibadah bersama-sama.
-
Silaturahmi
ke rumah teman, tetangga, keluarga, dan saudara.
Kebutuhan
rohani anak :
-
Cinta
yang berlimpah-limpah
-
Rasa
aman
-
Kestabilan
-
Sikap
konsisten
-
Stimulasi
-
Asuhan
dengan memperhatikan kebutuhan mereka
-
Penilaian
positif terhadap diri sendiri yang juga menyatakan pertsetujuan. Pujian
mengajar anak-anak untuk mengatakan “Saya mampu”.
Di samping
itu, salah satu kualitas terpenting yang harus dimiliki oleh orang-orang yang
sukses adalah citra diri yang sehat. Kesempatan apakah yang dimiliki anak-anak
untuk mengembangkan penilaian yang baik terhadap diri sendiri jika orang tua
mereka tidak memilikji citra diri yang positif? Beberapa penyebab citra diri
yang burik dalam diri anak –anak adalah:
-
Penganiayaan
anak
-
Penelantaran
-
Salah
satu orang tuanya kecanduan alkohol atau obat
-
Perceraian
yang traumatis
-
Orang
tua yang terlalu banyak mencela
Cinta Kasih Tak
Bersyarat
Kita harus mencintai anak-anak tanpa
syarat,artinya tanpa kondisi tertentu sebelumnya. Citra diri seorang anak
sangat dipengaruhi oleh cara Anda memperlakukan mereka. Oleh karena itu,
selayaknya Anda memperhatikan hal-hal berikut:
·
Pahami
dan terimalah anak-anak sebagaimana adanya mereka
·
Bantulah
anak Anda mengembangkan pandangan yang antusias terhadap kehidupan. Beri mereka
harapan, rasa optimis, dan iman terhadap masa depan.
·
Hargailah
mereka,berikan pujian dan dorongan ketika diperlukan
·
Ciptakan
lingkungan penuh kasih sayang yang positif. Sering-seringlah memberikan
perhatian, rengkuhlah mereka, peluk dan cium mereka, beritahukan bahwa Anda
mencintai mereka
·
Doronglah
anak-anak untuk menyelesaikan tugas-tugas, tanpa memedulikan besar kecilnya
tugas tersebut
·
Rangsanglah
anak-anak anda