Penggunaan simbol untuk pernyataan dan hubungan kompleks
tidaklah terbatas pada aljabar. George Boole, yang berasal dari Inggris,
membuat symbol-simbol untuk mengerjakan soal-soal logika yang sulit. Sistem ini
disebut aljabar Boolean. Huruf v yang dibalik Λ, mewakili kata dan. Huruf v tegak Ѵ, mewakili kata atau. Huruf P, Q, dan R mewakili
pernyataan seperti P: Hari sedang hujan; Q: Matahari bersinar. Ketika sebuah
pernyataan seperti P Λ Q (Hari sedang hujan dan matahari bersinar) maka bisa
ditentukan sebagai pernyataan benar atau salah tergantung pada pernyataan
individual manakah yang benar. Sebuah metode tabel kebenaran digunakan dalam
logika untuk menguji kesahihan pendapat berdasarkan pada pernyataan. Sistem
Boole masih menjadi dasar pemelajaran logika saat ini.
Rabu, 23 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar