Orang-orang
Romawi tidak menggunakan simbol-simbol yang digunakan sekarang, seperti garis
pecahan. Namun, orang-orang Romawi mengenal pecahan dan mempunyai sebutan
untuknya:
11/12 disebut deunx, atau diambil 1/12
10/12
disebut dextans, atau diambil ⅙
9/12 disebut
dodrans, atau diambil ¼
8/12 disebut
bi, atau diambil ⅓
Sangat
menarik karena orang Romawi menganggap pecahan sebagai yang diambil –mungkin
karena mereka lebih cenderung menganggap satu gelas yang setengah kosong
daripada yang setengah penuh.
Fibonacci,
pada abad ketiga belas, adalah ahli matematika Eropa pertama yang menggunakan
garis pecahan yang digunakan saat ini. Garis pecahan ini ditemukan di
naskah-naskah di Abad Pertengahan, tetapi dalam cetakannya sering dihilangkan
–mungkin karena kesulitan tipografi.
0 komentar:
Posting Komentar